Kami mendukung Dinas Pendidikan baik di tingkat regional dan nasional melalui pelatihan guru, program pendukung kurikulum dan pengembangan materi. Pelatihan kami mengembangkan baik pengetahuan konten mata pelajaran dan metode pengajaran bagi para guru Bahasa Inggris, serta kami juga mendukung program internasionalisasi pendidikan melalui perluasan fokus pada kewarganegaraan global dan Keterampilan Abad 21.
Kinerja Kami di Sekolah
Memotivasi siswa Sekolah Dasar di Jakarta untuk membaca
Program Kids Read bertujuan untuk mendorong kegemaran membaca bagi anak-anak, dengan tujuan jangka panjangnya yakni meningkatkan prestasi akademik, pengembangan bahasa, dan kemampuan berfikir kritis.
Disponsori oleh Bank HSBC, program tersebut dilaksanakan di tujuh negara di Asia Tenggara. Karyawan HSBC juga turut berpartisipasi bersama anak-anak di kegiatan masyarakat denga mendorong mereka untuk membaca bacaan Bahasa Inggris untuk mengisi waktu luang.
Perkembangan Kids Read hingga saat ini:
Di Indonesia kami:
- Memberikan pelatihan di enam sekolah utama di Jakarta
- Bekerjasama dengan lebih dari 1000 guru dari berbagai sekolah di Ibukota
- Mencapai target 40.000 anak yang akan mendapat manfaat dari pelatihan guru-guru mereka
- Menambah kolom fiksi di perpustakaan beberapa sekolah yang berpartisipasi, dengan memberikan kurang lebih 50 judul buku kepada setiap sekolah
- Mengembangkan program pelatihan dasar keterampilan membaca kepada karyawan HSBC untuk menjadikan mereka pendamping membaca yang efektif di sekolah
- Menyelenggarakan empat kegiatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua serta guru untuk mendukung anak-anak membaca. Program ini juga melibatkan kegiatan mendongeng, kegiatan seni dan kerajinan tangan untuk siswa.
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris dan Metode Pengajaran untuk Guru Bahasa Inggris di Sumatera Utara
Kami bekerjasama dengan G-Resources/Martabe, sebuah perusahaan tambang emas besar di pedalaman Sumatera Utara, Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan metode pengajaran guru-guru Bahasa Inggris di SMA setempat di sekitar daerah pertambangan. Guru-guru ini berasal dari desa dan pemukiman di tepi hutan yang harus berjalan menuju daerah pertambangan untuk mengikuti program pelatihan.
Banyak dari guru-guru tersebut belum pernah mengikuti pelatihan selama manjadi guru. Berdasarkan hasil observasi sebelum sesi pelatihan, didapatkan bahwa dalam proses belajar-mengajar guru-guru tersebut jarang menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini juga ditemukan pada siswa bahkan dengan intesitas penggunaan Bahasa Inggris yang lebih rendah. Pelatih dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia memberikan pelatihan dengan dibantu oleh pelatih lokal dari pertambangan. Melalui program pembelajaran gabungan antara pelatihan online dan pelatihan langsung dengan materi tentang konten pengetahuan Bahasa Inggris dan metode pengajaran, guru-guru setempat telah menunjukkan peningkatan yang signifikan pada motivasi dan cara pengajaran dimana saat ini 90% dari kegiatan belajar dilakukan dalam Bahasa Inggris dengen menggunakan metode yang komunikatif.
Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat
Kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Kalimantan Barat untuk mengadakan pelatihan langsung berdasarkan British council’s Certificate in Secondary English Language Teaching (CiSELT) and Certificate in Primary English Language Teaching (CiPELT), dengan diadaptasi untuk penyampaian lokal.
Kerjasama ini adalah bagian dari program kemitraan selama dua tahun yang dimulai sejak 2012 antara Britis Council dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Kami memulai program dengan melakukan survei kebutuhan dasar selama tiga bulan untuk mengetahui ketentuan dari program pelatihan Pre-service training (PRESET) and In-service training (INSET), kemampuan Bahasa Inggris dan pengetahuan pedgoigi, serta pengelolaan pengajaran Bahasa Inggris di Kalimantan Barat.
Pelatihan CiSELT dan CiPELT dilakasanakan selama dua minngu dengan 120 pelatih berpotensi dari 12 daerah administratif. Para pelatih ini kemudian melanjutkan pelatihan di daerah mereka masing-masing dengan dukungan pemerintah daerah setempat.
Kreativitas di dalam Kelas
Dalam kerjasama dengan Prudential dan sejalan dengan program Prudential Eye Awards, kami menyelenggarakan rangkaian sesi pengalaman pembelajaran yang kreatif bagi guru-guru Bahasa Inggris sekolah menengah di Jakarta, Surabaya, dan Medan sebagai bagian dari proyek regional. Setiap workshop melibatkan guru-guru lokal dan praktisi pendidikan untuk menyelenggarakan pelatihan, dukungan dan inspirasi, dengan menyertakan keterampilan abad 21, serta pembelajaran yang kaya Bahasa dan melibatkan pemikiran kritis di sekolah. Paket sumber pembelajaran yang digunakan telah dikolaborasikan dengan kurikulum sekolah namun semua kegiatan pembelajarannya flexible dan dapat diadaptasi untuk emapt kelompok usia dan konteks pendidikan yang berbeda.
Sebagai hasil dari menghadiri worksop, guru-guru mampu untuk:
- Mengintegrasikan gambar visual untuk mendukung pengembangan keterampilan di berbagai konteks pendidikan
- Menggunakan elemen utama dari literasi visual, berfikir kritis, dan analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajara (RPP)
- Mempromosikan partisipasi oral siswa untuk mengetahui proses berfikir