Seremonial pemberian penghargaan British Council IELTS Prize 2015 diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2015 di kantor British Council di Jakarta. Para pemenang merupakan siswa bertalenta yang memiliki potensi luar biasa. Indikator penilaian IELTS Prize terdiri dari skor tes IELTS, pernyataan yang dibuat oleh kandidat mengenai alasan mengapa mereka memilih jurusan yang dituju dan apa yang hendak mereka lakukan setelah menyelesaikan studinya, serta hasil wawancara dengan staf senior dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Pemberian penghargaan kepada para pemenang dilakukan oleh Summer Xia, Pejabat Sementara Direktur British Council Indonesia.
Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, semoga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mencapai impian dalam pendidikan dan karir!
Aisha Marzuki (Jakarta)
University of The Arts London, UK, Jurusan Innovation Management
"Saya selalu terpesona oleh Inggris, mulai dari revolusi industri hingga bus double-decker, tradisi teh untuk keluarga kerajaan, dan lain sebagainya. Mendapat kesempatan langsung untuk mempelajari budaya dan melanjutkan studi di Inggris sudah pasti menjadi suatu kehormatan besar dan pengalaman yang mengubah hidup saya. Untuk alasan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Yayasan Dewan Inggris Indonesia yang telah memilih saya sebagai pemenang IELTS Prize. Sekarang, saya mampu mencapai impian masa kecil saya, yakni belajar dan tinggal di luar negeri."
Edbert Livia (Medan)
University of Canterbury, New Zealand, Jurusan Civil Engineering
"Adalah sebuah kehormatan untuk memenangkan IELTS Prize. Saya semakin percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris dengan orang lain. Terima kasih untuk penghargaan yang telah saya terima. Hal ini telah memotivasi saya untuk melanjutkan studi di New Zealand, mendapatkan pengalaman dari lingkungan sekitar saya, dan saya berharap dapat menjadi Insinyur Sipil yang baik di masa depan. Saya memiliki impian untuk dapat menyediakan rumah bagi orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal, membangun rumah yang kokoh yang dapat bertahan dari bencana alam, dan membuat rumah yang nyaman bagi masyarakat luas."
Arum Ratri Hapsari (Jakarta)
Delft University of Technology, Netherland, Jurusan Water Management
"Studi di luar negeri merupakan salah satu tujuan hidup terbesar saya. Sejak saya masih muda, saya selalu belajar keras dan menghadapi setiap hal yang terkait dengan sekolah dengan sangat serius. Meskipun saya tidak memiliki kesempatan untuk mengambil kursus bahasa Inggris resmi, saya mendorong diri saya untuk akrab dengan bahasa Inggris. Saya menonton film Inggris tanpa terjemahan, membaca banyak buku sastra Inggris dan mendengarkan lagu-lagu pop Inggris. Saya mempersiapkan diri begitu keras untuk hal akademis. Untungnya, Yayasan Dewan Inggris Indonesia telah memberi saya kesempatan untuk bersaing di IELTS Prize dan saya berhasil menjadi salah satu penerima Prize ini. Sekarang, saya bisa memenuhi salah satu tujuan terbesar hidup saya, yakni melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Terima kasih!"