The International English Language System, atau IELTS, adalah elemen yang sangat krusial dalam persiapanmu sebelum belajar ke luar negeri. Setiap mahasiswa internasional diwajibkan untuk mencapai skor tertentu, atau biasa disebut dengan “band”, sebagai bukti kemampuan Bahasa Inggris mereka agar diterima di sebuah universitas. 

Jadi, apakah kamu baru akan mengambil tes IELTS untuk pertama kali ataupun untuk kedua kalinya, kami akan memberikan empat tips yang akan membantumu menaikkan “band” atau skormu dalam IELTS.

Jangan mengabaikan diagram (Listening)

Berbagai macam diagram, seperti grafik garis, pie, bahkan peta geografi adalah jenis soal yang terdapat di bagian listening dalam tes IELTS. Soal-soal tersebut ada untuk tujuan tertentu, jadi pastikan untuk membaca sekilas diagram tersebut sebelum waktu ujian dimulai. Apa judul dari diagram tersebut? Apa maksud dari nomor, garis, dan grafik batang yang tertera di sana? Detail ini akan membantumu menjawab bukan hanya satu jawaban, tapi beberapa jawaban. 

Jangan terlalu fokus pada hal kecil (Reading)

Ingat bahwa kamu memiliki waktu yang sangat terbatas untuk membaca teks dan menjawab pertanyaan di modul reading. Untuk itulah, jangan terlalu terlena dan memerhatikan tiap paragraf dengan detail. Kamu bisa mendapatkan informasi yang paling penting dari sebuah paragraf panjang dengan membaca kalimat pertama paragraf (topik kalimat) tersebut dan di bagian kesimpulan. Baca topik kalimat tersebut dengan seksama dan beralihlah ke pertanyaan. Karena sudah membaca topik kalimat, kamu akan mudah mencari paragraf dan mendapatkan jawaban yang tepat. 

Jangan terobsesi dengan grammar (writing)

Jangan biarkan ketakutan pada grammar menghambatmu ketika menulis essay di bagian writing, karena siapa tahu kamu akan kehabisan waktu tanpa menyelesaikan semuanya. Kalimat yang panjang akan mempengaruhi grammarmu. Jadi, untuk menghindari kesalahan, buat kalimatmu pendek dan tidak lebih dari 15-18 kalimat. Jangan lupa untuk menggunakan transisi dari satu kalimat ke kalimat lain dengan menggunakana linking words, seperti however, for example, dan furthermore. 

Buatlah senyata mungkin (speaking)

Ketika berahadapan secara langsung, terkadang kita tidak bisa mengungkapkan sesuatu. Itulah kenapa para pengambil IELTS merasa kesulitan ketika melakukan tes speaking.  Strategi yang bisa membantumu menyelesaikan kesulitan ini adalah dengan menghubungkan pertanyaan dari penguji dengan pengalaman pribadimu. Ketika kamu bicara sesuatu yang dekat dengan kehidupanmu, kata-kata dan ide akan mengalir lebih mudah. 

Tes IELTS bukan kompetisi yang mengaruskanmu untu mendapatkan skor sempurna 9 (skor tertinggi) di setiap bagian. Pastikan untuk latihan sebelum tes,  kemudian lakukan yang terbaik agar bisa lolos dari skor total yang diminta oleh universitas pilihanmu. 

External links