Personal Statement 

Oleh: Kevin Avery

 

Bulan ini, kami akan membahas bagaimana menulis personal statement untuk mendapatkan beasiswa dan sekolah Pasca Sarjana di Eropa, Amerika dan Australia. Yuk, kita simak!

Apa itu Personal Statement?

Saat mengajukan beasiswa dan sekolah,  biasanya peserta akan diminta untuk menyertakan personal statement letter.  Ini merupakan contoh tulisan (biasanya sekitar 2 halaman) yang menerangkan kelebihan Anda, alasan memilih jurusan yang Anda pilih, ketertarikan terhadap riset, tujuan Anda dan kontribusi apa yang Anda akan lakukan ketika melamar beasiswa tersebut.

Personal Statement yangbagus mencakup 5 hal, yakni:

  1. Kemampuan Anda menulis – tata bahasa, tanda baca, struktur kalimat, ekspresi, dan lain sebagainya.
  2. Hubungan antara pendidikan atau pengalaman Anda sebelumnya dengan tujuan hidup Anda.  
  3. Filosofi Anda terhadap bidang yang dipilih dan mengapa Anda memilih bidang ini.
  4. Apa yang membuat Anda unik dan bagaimana Anda bisa berkontribusi di program tersebut.
  5. Bagaimana Anda bisa menjadi aset untuk Universitas, baik untuk saat ini dan masa mendatang.

Apa yang bisa membuat personal statement Anda menjadi bagus?

Personal Statement yang bagus menceritakan mengenai kelebihan Anda.  Oleh karena itu, Anda sebaiknya:  

Ketahuilah kekuatan Anda – Bagaimana Anda bisa bernilai dan berkontribusi?  Hal ini bisa dimulai dengan menceritakan pengalaman sebagai bukti kekuatan Anda dan kemudian meminta orang lain yang mengenal diri Anda untuk  mengungkapkan apa yang ada di benak mereka. Bagi beberapa orang, terkadang kelebihan seseorang hanya bisa dilihat oleh orang lain.   

Ketahuilah pembaca Anda – Saat mengajukan lamaran beasiswa, cari tahu program dan organisasi  melalui dunia maya. Cari tahu  seperti apa program tersebut, dan jangan sungkan untuk mencari tahu informasi lebih banyak dengan bertanya melalui email kepada mereka.  Bertanyalah juga pada para profesor, lulusan dan pembimbing.

Tunjukan pada Universitas bahwa ada kecocokan antara Anda dengan program yang sedang Anda ajukan.

Berilah contoh saat menceritakan kekuatan Anda. Hindarilah hanya menulis seperti orang yang baru pertama kali menulis personal statement dengan hanya menjawab dari apa yang diminta.  Hindari memulai setiap kalimat dengan “I” atau “I want.

Bagaimana cara saya memulainya?

  1. Aturlah jadwal Anda sendiri. Idealnya, Anda harus mengerjakan tulisan Anda minimal satu bulan sebelumnya.  
  2. Tanyakan kepada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan sulit berikut ini:
  • Pengaruh Intelektual: Siapa profesor favorit Anda (mengapa)? Carilah artikel terbaik yang pernah Anda tulis, buku yang paling berpengaruh dalam hidup Anda, dan konsep paling penting yang telah Anda pelajari.
  • Dorongan: Ingatlah dan tulis kembali kata-kata dari profesor, guru atau seseorang dalam hidup Anda yang mendorong Anda untuk mengajukan lamaran di program yang sedang Anda ajukan.
  • Titik Balik: Dimana dan apa yang Anda lakukan saat pertama kali Anda memutuskan untuk mengikuti program beasiswa tersebut? Bagaimana ketertarikan terhadap program tersebut berkembang dalam diri Anda?
  • Pengalaman: Tuliskan pengalaman menjadi relawan, perjalanan, keluarga atau pengalaman hidup yang menjadi inspirasi Anda untuk mengambil program ini.  
  • Pembelajaran Akademik: Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menjadi sukses?
  • Ketrampilan: Ketrampilan apa saja yang sudah dikuasai untuk menunjanng karir dan pendidikan?
  • Aspek pribadi: Apa aspek pribadi yang memungkinkan Anda untuk menjadi berhasil?

3. Pastikan Anda menyesuaikan pernyataan Anda dengan setiap aplikasi beasiswa dan sekolah yang sedang Anda ajukan.

4. Buatkan kata kunci untuk setiap kalimat sebelum menulisnya, pastikan semua komponen dalam pertanyaan sudah dijawab

Tulislah dengan kalimat aktif seperti Anda sedang mengatakannya.

  • Jadilah diri sendiri – jangan gunakan kata atau gaya yang tidak biasa Anda gunakan
  • Gunakan kata yang jelas, singkat dan langsung (tidak berbelit-beli). Pastikan setiap kata memiliki arti kata yang jelas.
  • Cobalah untuk tidak terlalu banyak mengulangi satu ide yang sama.
  • Jangalah menulis sebuah autobiografi. Anda sedang  menjual diri Anda, bukan menceritakan kisah hidup Anda.
  • Perhatikan dan ikuti petunjuk terkait panjang halaman. Jika tidak ada limit, sebaiknya panjang tulisan 1,5 - 2 halaman dengan satu sisi.
  • Berikan transisi di setiap paragraf.  
  • Akhiri tulisan dengan kesimpulan yang mengacu pada Pendahuluan, berhubungan dengan tema program, atau meringkas poin utama Anda.
  • Bacalah kembali tulisan Anda minimal tiga kali.
  • Mintalah orang lain untuk memberikan kritik dan masukan terhadap ringkasan data pribadi Anda dan koreksilah setelahnya!

External links