Ditulis oleh Yasmin Kamal

-

Persiapan tes IELTS dapat membuat Anda merasa lelah dan kewalahan dalam menentukan langkah awal. Tak perlu kuatir, kami telah menyusun beberapa langkah yang berguna bagi Anda.

Kerjakan latihan soal tes

Pandu persiapan dengan mengerjakan latihan soal-soal tes sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi kelemahan Anda. Ini merupakan bagian krusial dalam persiapan awal yang akan membantu mengenali keunggulan dan kelemahan. Tidak hanya mengatasi kelemahan, ini juga sangat berperan dalam meningkatkan keunggulan Anda dan menciptakan fondasi yang solid dalam menghadapi tes yang sesungguhnya.

Akan tetapi, jika Anda kesulitan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama atau tidak dapat mengidentifikasi kesalahan, bantuan seorang ahli sudah pasti dibutuhkan. Banyak peserta tes mempertimbangkan untuk ikut kursus persiapan IELTS. Ini merupakan salah satu satu cara persiapan tes termudah karena fokus kursus adalah pembekalan dalam persiapan siswa menghadapi tes IELTS.

Memahami format tes

Sebelum mulai mengerjakan latihan soal tes, penting untuk memahami format tes. Kenali formatnya dengan meninjau konten tes, serta pertanyaan dan jenis untuk tiap bagian.

Ingatlah bahwa kunci sukses untuk semua tes dan tidak hanya IELTS adalah pengenalan terhadap pola dan format tes.

Ketahui batasan waktu tes

Semakin Anda memahami struktur tes, semakin besar kemungkinan Anda menyelesaikan tes dalam kerangka waktu yang dialokasikan.

Lakukan persiapan tes dalam batasan waktu sehingga Anda akan terbiasa dengan ritme tes.

Ingatlah bahwa tes IELTS memiliki batasan waktu dan Anda hanya boleh mengerjakan tiap modul berdasarkan alokasi waktu yang ditentukan. Jika Anda tidak dapat menyelesaikan modul dalam waktu yang tersedia atau berkonsentrasi dengan baik karena tekanan waktu.

Semua waktu persiapan di dalam kelas dilakukan persis seperti waktu alokasi tes sesungguhnya, sehingga Anda sudah siap dengan ritme tes IELTS.

Kembangkan kamampuan bahasa Inggris dan strategi IELTS anda

Salah satu kesalahan terbesar para siswa adalah hanya berfokus pada IELTS. Mereka sering megerjakan latihan soal IELTS tetapi lupa untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Kebanyakan para siswa Indonesia yang sedang mengikuti kursus IELTS tidak mengetahui seberapa mahir mereka dalam  berbahasa Inggris. Biasanya, tingkat kemampuan mereka berada pada tingkat menengah (intermediate) atau menengah bawah. Mereka juga tidak menganggap atau lupa bahwa IELTS adalah tes kemahiran berbahasa Inggris. Dengan demikian, Anda diharapkan memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang mumpuni.

Selain itu, sadari bahwa menguasai materi IELTS adalah sebuah proses. Umumnya, menaikkan band sebanyak satu poin membutuhkan 12 minggu.  

Mulailah melakukan persiapan sedikitnya 3 – 6 bulan sebelum tes. Kemudian, pilih institusi yang betul-betul akan membantu perkembangan bahasa Inggris dan strategi IELTS Anda.

Multitasking ketika latihan mendengar dalam bahasa Inggris

Beratnya tes IELTS sudah menjadi rahasia umum, begitu pula modul listening. Anda diharuskan menjawab 40 pertanyaan dari 4 rekaman. Rekaman hanya akan diputar sekali. Pertanyaan yang tersedia mencakup melengkapi kalimat, melengkapi kesimpulan, melengkapi bentuk dan pilihan ganda.

Tidak memahami percakapan adalah hal yang lumrah, akan tetapi Anda harus segera fokus kembali atau Anda akan melewatkan semua pertanyaan setelahnya. Jika benar terjadi, akibatnya sangat fatal. Dengan demikan, memahami cara mengikuti sebuah percakapan merupakan hal penting, bahkan jika Anda melewatkan sesuatu namun tetap bisa mengikuti percakapan lanjutan untuk menjawab pertanyaan selanjutnya.

Anda juga diharapkan mampu memahami jenis informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tergantung dari jenis pertanyaan. Apakah informasi itu berupa angka, nama, atau alamat?

Mengembangkan keterampilan membaca yang luas

Tujuan utama modul reading adalah untuk mengukur seberapa luas kemampuan membaca. Membaca untuk memahami inti, ide utama, detil, skimming, memahami argumen logis, dan memahami opini, sikap, dan tujuan penulis.

Peserta tes harus memberikan jawaban singkat, mencocokan informasi, melengkapi kalimat, mencocokkan judul atau melengkapi label diagram.

Pastikan latihan Anda mencakup pertanyaan beragam sehingga Anda akan terbiasa dengan setiap jenis pertanyaan.

Waktu merupakan hal penting dalam mengerjakan modul reading dan Anda tidak akan memiliki waktu untuk membaca teks secara keseluruhan. Ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam mengatasai hal ini, Contohnya, bagaimana membaca teks dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum (skimming) dan informasi apa yang harus difokuskan.

Gunakan istilah bahasa Inggris yang tepat dan tegas ketika menulis

Modul writing mungkin merupakan kesulitan terbesar bagi banyak orang. Kedua tugas penulisan akademis harus ditulis dengan gaya bahasa formal.

Tugas 1 menuntut Anda untuk menjelaskan data, yang mungkin Anda kuasai. Tugas ini membutuhkan latihan bahasa Inggris dengan intensitas yang tinggi.

Tugas 2 memiliki beberapa tantangan. Seringkali, topik yang diberikan sulit untuk dikembangkan jika Anda tidak menguasainya. Selain itu, esai tersebut harus ditulis dalam struktur yang benar.

Anda harus siap dalam memberikan jawaban untuk kedua tugas tersebut dan memahami hal yang dibutuhkan untuk tiap tugas.

Anda harus menggunakan bahasa yang sesuai untuk menyelesaikan pertanyaan Tugas 1 dan memastikan latihan Anda sudah mencakup beragam jenis grafik (grafik garis, batang, pie, tabel, sumber data beragam, proses, diagram) untuk memastikan bahwa Anda siap mengahadapi tes tersebut.

Untuk persiapan jawaban Tugas 2, biasakan diri Anda dengan struktur sebuah esai, cara mengembangkannya, dan cara menulis kata pengantar dan kesimpulan. Anda harus mampu menghubungkan ide menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, berlatihlah menulis tentang topik yang umum digunakan dalam tes IELTS sehingga Anda akan terbiasa.

Kursus persiapan akan memaparkan Anda ke berbagai jenis esai yang biasanya muncul di IELTS seperti ungkapan Setuju atau Tidak Setuju, Diskusi dua Opini Bertentangan, Keunggulan dan Kekurangan, Masalah dan Solusi, Penyebab dan Solusi, Penyebab dan Efek.

Berbicaralah dengan fasih atau memiliki koherensi dalam komunikasi langsung

Tes ini berlangsung kurang dari 15 menit dan terbagi ke dalam tiga bagian. Lima menit pertama diperuntukkan untuk perkenalan dan topik umum antara peserta tes dan penguji. Bagian kedua menguji kemampuan peserta tes dalam berbicara tentang topik yang diberikan secara acak berdasarkan kartu tes. Bagian terakhir lebih kompleks dibandingkan bagian kedua. Pada tahap ini, penguji juga akan memperhatikan pengucapan, aspek leksikal, dan kefasihan.

Melatih setiap bagian yang akan muncul dalam tes merupakan hal esensi dalam persiapan dan membantu peserta terbiasa dengan tekanan yang dihadapi selama tes. Catat hal-hal yang akan membantu Anda berbicara selama 2 menit di bagian tes kedua.

Sebaiknya, latihlah juga menjawab pertanyaan yang jawabannya tidak diketahui sepenuhnya. Ingat, bukan pengetahuan yang diuji melainkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Kegigihan adalah kunci sukses persiapan tes ini.

Benamkan diri dalam bahasa Inggris

Usahakan untuk bersinggungan dengan bahasa Inggris semaksimal mungkin selama persiapan tes. Bacalah tulisan-tulisan yang menarik minat Anda dalam bahasa Inggris. Anda bisa mulai dengan membaca majalah online dan blog.

Tulislah artikel dalam bahasa Inggris setiap hari dalam bentuk buku harian, blog, atau berkomunikasi dengan komunitas online yang memiliki ketertarikan sama dengan Anda, seperti grup Facebook.

Simaklah para penutur bahasa Inggris ketika mereka berkomunikasi dan bergabunglah jika mungkin. Cobalah teknik ‘meniru (shadowing)’. Teknik ini dilakukan dengan mengulangi apa yang baru saja diucapkan oleh seseorang dalam bahasa Inggris. Teknik ini akan membantu Anda dalam pengucapan, intonasi, dan penekanan.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para siswa adalah berfokus hanya pada tes IELTS. Mereka sering sekali melakukan tes latihan IELTS tetapi lupa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Jika Anda tidak dapat berkomitmen atau menemukan mitra belajar yang sesuai, temukan institusi yang dapat memandu dan memberi Anda umpan balik.