Sejarah

Bahasa Inggris dibawa ke Amerika oleh bangsa Inggris yang tiba di benua Amerika melalui laut pada abad ke-16 dan 17. Saat itu, belum ada sistem ejaan standar. Cara penulisan semua kata dalam bahasa Inggris baru ditetapkan setelah kamus-kamus paling pertama disusun. Di Inggris, kamus disusun oleh pakar bahasa di London. Sementara, di Amerika, penyusun kamus bernama Noah Webster. Ia diduga mengubah ejaan untuk membedakan ejaan Amerika dari Inggris karena ingin menunjukkan bahwa Amerika punya budaya yang mandiri dari negara asalnya.

Dalam hal pelafalan, perbedaan Inggris-Amerika dengan Inggris-UK mulai berkembang setelah gelombang pertama pendatang tiba di Amerika. Mereka berbicara dengan aksen yang disebut ‘rotik’, yaitu aksen yang dengan jelas mengucapkan bunyi ‘r’. Sementara itu, masyarakat kelas atas di Inggris justru melembutkan pengucapan ‘r’ karena ingin membedakan cara mereka bicara dengan cara bicara masyarakat biasa. Mengingat kaum elite selalu dijadikan contoh tata perilaku, anggota masyarakat lain pun ikut meniru cara bicara mereka. Akhirnya, cara bicara inilah yang lazim ditemukan di wilayah selatan Inggris.

Perbedaan ejaan

Tedapat perbedaan dalam sistem ejaan Inggris-UK dengan Inggris-Amerika. Tabel berikut menyajikan beberapa yang paling sering kita temui.

Inggris-UK

Inggris-Amerika

-oe-/-ae- (contoh: anaemia, diarrhoea, encyclopaedia)

-e- (contoh anemia, diarrhea, encyclopedia)

-t (contoh: burnt, dreamt, leapt)

-ed (contoh: burned, dreamed, leaped)

-ence (contoh: defence, offence, licence)

-ense (defense, offense, license)

-ell- (contoh: cancelled, jeweller, marvellous)

-el- (contoh: canceled, jeweler, marvelous)

-ise (contoh: appetiser, familiarise, organise)

-ize (contoh: appetizer, familiarize, organize)

-l- (contoh: enrol, fulfil, skilful)

-ll- (contoh: enroll, fulfill, skillfull)

-ogue (contoh: analogue, monologue, catalogue)

-og (contoh: analog, monolog, catalog)

* Bentuk ejaan –ogue juga ada dalam Inggris-Amerika

-ou (contoh: colour, behaviour, mould)

-o (contoh: color, behavior, mold)

-re (contoh: metre, fibre, centre)

-er (contoh: meter, fiber, center)

-y- (contoh: tyre)

-i- (contoh: tire)

Perbedaan kosakata

Selain ejaan, ada pula kata-kata berbeda antara bahasa Inggris-Amerika dengan Inggris UK. Dalam tabel di bawah, dapat kita lihat benda sehari-hari yang memiliki nama berbeda--bergantung pada ragam bahasa Inggris yang kita gunakan.

Inggris-UK

Inggris-Amerika

trousers

pants

flat

apartment

bonnet (kap mesin pada mobil)

hood

boot (bagasi mobil)

trunk

lorry

truck

university

college

holiday

vacation

jumper

sweater

crisps

chips

chips

French fries

trainers

sneakers

fizzy drink

soda

postbox

mailbox

biscuit

cookie

chemist

drugstore

shop

store

football

soccer

Perbedaan gramatika

Di luar perbedaan ejaan dan kosakata, ada pula perbedaan gramatika. Misalnya, dalam bahasa Amerika Inggris, kata benda yang menyatakan kumpulan (collective noun) dianggap sebagai kesatuan tunggal sehingga diikuti oleh bentuk to be singular (contoh: The band is playing). Namun, menurut Inggris-UK, collective noun bisa dianggap tunggal maupun jamak, meskipun bentuk jamaklah yang paling sering digunakan (contoh: The band are playing).

Selain itu, gaya formal lebih lazim ditemukan di kalangan penutur di Inggris, misalnya untuk kata seperti ‘shall’. Penutur di Amerika cenderung menggunakan bentuk ‘will’ atau ‘should’ yang tidak terlalu formal.

Akan tetapi, penutur di Amerika mempertahankan penggunaan ‘gotten’ sebagai betuk lampau ‘get’. Kata ini sudah ditinggalkan oleh penutur di Inggris yang lebih memilih menggunakan bentuk ‘got’.

Kata ‘needn’t’ lazim digunakan di Inggris, namun sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah digunakan di Amerika yang memilih bentuk ‘don’t need to’.

Kata depan pun bisa berbeda; Inggris-UK menggunakan ‘at’ untuk menunjuk waktu dan tempat, sementara Inggris-Amerika menggunakan ‘on’ untuk waktu dan ‘in’ untuk tempat.

Penutup

Walaupun ada perbedaan antara bahasa Inggris-UK dan Amerika, yang terpenting adalah persamaannya jauh lebih banyak. Tidak sengaja menggunakan salah satunya tidak akan menyebabkan salah paham saat berkomunikasi. Penutur dari kedua negara pun biasanya bisa berkomunikasi tanpa kesulitan, jadi kita tidak perlu terlalu khawatir kalau tidak bisa mengingat seluruh perbedaan dari kedua ragam bahasa ini.

External links